Kode Sederhana

Menulis kode yang bersih dan rapi adalah budaya programmer yang baik. Dan biasanya, ini sejalan dengan kode yang sederhana. Namun, kode yang sederhana belum tentu selalu baik.

Mari kita lihat contoh kode PHP berikut:

$order = ($order > 0 && $order <= $stock) ? $order : ($order < 1 ? 1 : $stock);

Bingung? Komputer mungkin tidak.

Jika kamu tidak memahaminya: ini adalah logika untuk memastikan jumlah pesanan minimal 1 dan tidak melebihi jumlah stok yang tersedia.

Kode ini terlihat sederhana, ringkas, dan secara teknis mungkin berjalan sedikit lebih cepat. Tetapi, apakah mudah dipahami? Saya mungkin perlu waktu beberapa menit untuk memahami kode ini jika sudah seminggu tidak menyentuhnya. Ini adalah peluang bagi kode seperti ini menjadi sumber bug.

Programmer yang baik menulis kode yang mudah dipahami oleh manusia. Sangat mudah. Kode yang sederhana tidak bisa disebut “sederhana” hanya karena pendek atau membutuhkan sedikit baris di editor kamu.

Kita bisa menulis ulang kode di atas dengan cara yang jauh lebih baik: membuat fungsi khusus dan menyederhanakan logika sebanyak mungkin.

function forceIntToRange(int $num, int $min, int $max): int {
    if ($min > $max) {
        throw new Exception('Minimum value exceeds maximum value.');
    }
    if ($num < $min) {
        return $min;
    }
    if ($num > $max) {
        return $max;
    }
    return $num;
}

...

$order = forceIntToRange($order, 1, $stock);

Kode ini menjadi lebih jelas dan jauh lebih mudah dipahami.

Saya merekomendasikan kamu untuk mengunjungi Better Programming untuk artikel-artikel pemrograman lainnya. Ada banyak tips dan trik yang saya temukan sangat bermanfaat.